Cara Menghias Mukena dengan Sulam Pita
Menghias Mukena dengan Sulam Pita
Bosan dengan mukena polos kamu? Yuk ikutan aku aja, di sini kita
sama-sama belajar untuk menghias mukena polos dengan metode sulam pita.
Selain bikin mukena menjadi semakin cantik dan terlihat seperti baru,
juga sebagai mood booster bagi kita agar ibadah kita menjadi semakin rajin dan semangat. ;)
Mukena polos yang akan dihias dengan sulam pita |
Sebenarnya saya juga kurang menguasai sulam pita, karena sebenarnya ada beberapa macam teknik dasar dalam membuat sulam pita. Jadi untuk makeover mukena ini saya menggunakan teknik sulam pita yang sangat simple dan mudah dikuasai terutama bagi pemula seperti saya yaitu dengan menggunakan teknik straight stitch. Teknik ini sangat mudah sekali, bahkan caranya nyaris sama seperti menjahit.
Sebelum mulai, mari kita siapkan bahan-bahan yang diperlukan seperti :
- Mukena polos
- Pembidang / hoop sulam
- Jarum sulam
- 2 atau 3 buah pita satin (bisa menggunakan ukuran 1/8 inchi atau 1/2 inchi)
- Gunting
- Pensil & penghapus
Langkah Pertama
Yang harus dilakukan untuk menghias mukena dengan sulam pita adalah
dengan menandai terlebih dahulu pada bagian mukena mana sajakah yang
akan diberi sulam pita. Gambar pola motif yang diinginkan pada beberapa
permukaan mukena dengan menggunakan pensil (gambar dengan tipis saja,
dan gunakan penghapus pensil jika ada yang salah dalam penggambaran
motif). Hal ini dilakukan agar setiap motif sulam pita yang dijahit pada
beberapa permukaan mukena hasilnya sama dan rapi.
Kemudian pasang pembidang atau hoop sulam pada salah satu motif seperti
gambar di atas. Pembidang berfungsi untuk membuat kain menjadi kencang
sehingga memudahkan proses penyulaman.
Langkah Kedua
Mulai melakukan proses penyulaman, caranya sama seperti teknik menjahit lurus. Sebelum itu potong pita dengan panjang tidak lebih dari 1 meter, karena pita yang terlalu panjang akan menyulitkan kita dalam melakukan proses penyulaman. Lalu simpul mati pada salah satu ujung pita, dan masukkan ujung pita yang lainnya ke dalam jarum sulam. Untuk memudahkan memasukkan pita ke dalam lubang jarum, gunting ujung pita secara menyerong. Di sini saya menggunakan tiga buah pita satin yang berbeda warna, yaitu warna hijau sebagai dahan tanaman, dan pita berwarna pink fanta dan ungu muda sebagai bunga.
Proses sulam pita (motif dahan) pada mukena |
Mulai proses penyulaman dengan membuat motif dahan tanaman terlebih
dahulu seperti pada proses 1 sampai dengan proses 6. Teknik dasar straight stitch ini
dilakukan dengan cara menyulam berbentuk suatu garis dari titik ujung
suatu garis ke titik ujung lainnya hingga membentuk suatu garis, dan
selebihnya tinggal mengikuti garis pola saja. Dan pastikan bagian
permukaan pita satin yang mengkilap selalu berada di permukaan atas
sulaman.
Seperti yang terlihat pada gambar ke-1, dimulai dengan memasukkan jarum dari bawah kain mulai dari tanda garis paling ujung kiri, lalu tarik jarum beserta seluruh pita ke atas hingga simpul ujung pita menempel pada bagian bawah kain. Kemudian masukkan lagi jarum ke tanda garis di ujung paling kanan untuk membuat satu garis sulaman, dan masukkan lagi jarum ke dalam titik paling bawah dahan sebagai permulaan awal untuk membuat garis sulaman yang kedua, lalu tarik jarum ke atas. Lanjutkan dengan cara yang sama seperti pada gambar nomor 2 sampai dengan nomor 6, hingga seluruh tanda dahan tertutup oleh sulam pita.
Seperti yang terlihat pada gambar ke-1, dimulai dengan memasukkan jarum dari bawah kain mulai dari tanda garis paling ujung kiri, lalu tarik jarum beserta seluruh pita ke atas hingga simpul ujung pita menempel pada bagian bawah kain. Kemudian masukkan lagi jarum ke tanda garis di ujung paling kanan untuk membuat satu garis sulaman, dan masukkan lagi jarum ke dalam titik paling bawah dahan sebagai permulaan awal untuk membuat garis sulaman yang kedua, lalu tarik jarum ke atas. Lanjutkan dengan cara yang sama seperti pada gambar nomor 2 sampai dengan nomor 6, hingga seluruh tanda dahan tertutup oleh sulam pita.
Proses sulam pita (motif bunga) pada mukena |
Jika selesai, buat simpul mati pada bagian bawah sulaman seperti pada
proses mengakhiri jahitan, agar sulaman pita menjadi kuat. Lakukan juga
hal yang sama pada proses ke-7 hingga ke-12 (seperti pada cara ke-1
hingga ke-6) untuk membuat bunga dengan mengikuti motif yang telah
digambar sebelumya. Untuk membuat bunga, penyulaman dilakukan dari titik
garis di ujung paling luar menuju ke titik garis di ujung dalam (pusat
bunga).
Langkah Ketiga
Lepas pembidang, dan pasang lagi pada pola motif di permukaan mukena yang lainnya untuk membuat proses penyulaman yang sama seperti proses sebelumnya. Lakukan juga pada bagian bawah / rok mukena.
Comments
Post a Comment